Menteri Koperasi dan UKM Tinjau Lokasi Pembangunan RPB Komoditas Susu di Sleman
SLEMAN – Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meninjau lokasi yang akan dibangun factory sharing atau Rumah Produksi Bersama (RPB) komoditas susu yang berada di Plembon, Kabupaten Sleman pada Jumat (23/6) siang. Dalam kunjungannya ini, Menteri Teten didampingi Deputi Perkoperasian, Plh. Deputi UKM, Asdep Pengembangan Kawasan dan rantai pasok serta jajaran lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Teten mengingatkan bahwa pembangunan RPB harus sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dia juga meminta kepada Pemerintahan Provinsi maupun Pemerintahan Kabupaten untuk segera menyiapkan koperasi-koperasi yang akan ditunjuk untuk mengelola Factory Sharing tersebut. Sehingga begitu gedung, peralatan dan sarana lainnya sudah siap, maka SDM yang mengeola RPB itu pun sudah siap pula. Dengan demikian, factory sharing itu sudah bisa langsung beroperasi.
Selain itu, Menteri Teten menggarisbawahi bahwa tujuan pembangunan RPB ini harus benar-benar terlaksana demi untuk meningkatkan kualitas UMKM dan koperasi. Utamanya untuk meningkatkan nilai produknya dengan teknologi pengolahan susu yang modern dan mutakhir. Nantinya jika RPB ini sudah berjalan, maka diharapkan tidak ada lagi kelompok masyarakat, koperasi, UMKM, petani maupun peternak yang menjual hasil produknya dalam bentuk bahan baku. Melainkan mereka bisa menjual produk yang sudah diolah melalui RPB sehingga nilai produknya pun bisa meningkat yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai informasi, Pemkab Sleman sendiri menargetkan pembangunannya bisa mulai dilaksanakan pada bulan Agustus, dan ditargetkan sudah selesai pada bulan November mendatang. Sementara sekarang ini, pembangunan RPB sudah memasuki tahap pematangan lahan yang lokasinya berada di Jalan Pakem Turi, Plembon, Kabupaten Sleman.
Adapun dalam kunjungan kerja Menteri Teten tersebut, turut hadir Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo didampingi Assisten Setda 1, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, R Haris Martapa beserta jajaran; serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi. (*)
Dokumentasi kegiatan :
0 Comments