Bupati Sleman : Gerakan Koperasi Harus Nyata, Tanja Lan Migunani

SLEMAN – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mendorong agar gerakan koperasi di Kabupaten Sleman terus bergerak ke arah koperasi yang modern. Yakni berupa koperasi yang adaptif dengan perubahan zaman dan mampu mengaplikasikan strategi-strategi di era digital. Sehingga ke dapannya keberadaan koperasi bisa Tanja lan Migunani atau bagus dan bermanfaat. Hal itu disampaikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo saat menutup acara lokakarya Modernisasi Koperasi dalam Rangka Hari Koperasi di Grand Ballroom Crystal Lotus, pada Selasa (18/7).

Dalam acara lokakarya yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman tersebut, Bupati Sleman berharap agar forum tersebut bisa menjadi sarana dalam peningkatan wawasan dan pengetahuan para insan koperasi dalam mengembangkan usahanya.

Terlebih, koperasi memainkan peranan penting dalam membantu memulihkan perekonomian. Ia pun kembali mengingatkan bahwa gerakan koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa. Ia lahir, tumbuh, dan berkembang di atas semangat kebersamaan, kesatuan ekonomi nasional, serta efisiensi yang berkeadilan.

Sehingga sudah menjadi tugas bersama untuk ikut serta mendorong dan mendukung gerakan koperasi sehingga terus menjadi nyata, tanja lan migunani.

Senada, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, R Haris Martapa mengatakan lokakarya ini bertujuan untuk memberikan pengatahuan kepada para pembina dan gerakan koperasi berkaitan dengan upaya modernisasi koperasi.

Nantinya ia berharap agar para insan koperasi dapat mengaplikasikan berbagai strategi dalam membawa koperasi menuju koperasi yang modern.

Sebagai informasi, lokakarya ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Koperasi Indonesia ke-76. Acara tersebut digelar sejak tanggal 17 Juli dan ditutup pada 18 Juli 2023 dan dihadiri oleh 80 orang yang berasal dari OPD dan insan koperasi di Kabupaten Sleman.

Dalam acara yang sama, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo juga menyerahkan hadiah kepada 12 koperasi berprestasi yang terbagi dalam 4 kategori yakni Koperasi Produsen, Koperasi Konsumen, Koperasi Pemasaran, dan Koperasi Jasa. (*)