Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Sleman Matangkan Persiapan Program Major Project Pengelolaan Terpadu UMKM

SLEMAN – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman memberikan sejumlah pandangan dalam kegaiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Major Project Pengelolaan Terpadu UMKM berupa Rumah Produksi Bersama Produk Susu yang digelar di The Atrium Hotel pada Jumat (14/10).

Sekretaris Dinas, Endah Sri Widiastuti yang memberikan sambutan mewakili Kepala Dinas KUKM Sleman, R Haris Martapa menjelaskan bahwa pihaknya memberikan harapan besar pada Program Major Project Pengelolaan Terpadu UMKM berupa rumah produksi bersama susu tahun 2023 ini agar nantinya bisa merangsang peningkatan skala usaha koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Sleman sehingga produk-produknya bisa masuk ke rantai pasok.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kehadiran rumah produksi bersama susu tersebut diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha susu yang terstandarisasi dari hulu hingga hilir, dari ketersediaan pasokan bahan baku, kualitas produksi, standarisasi produk, legalitas, pembiayaa, hingga pemasaran.

Kehadiran major project rumah produksi susu ini juga akan meningkatkan komitmen dalam perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang lebih terintegrasi. Serta terbangun kolaborasi antar OPD dan stakeholders di Pemerintahan Kabupaten Sleman.

Terlebih posisi geografis Kabupaten Sleman yang berada di wilayah hulu Daerah Istimewa Yogyakarta telah memberikan kondisi alam yang cocok untuk pengembangan budidaya sapi perah dan kambing etawa. Terdapat ribuan peternak sapi perah dan juga peternak kambing etawa di Kabupaten Sleman, di mana mereka memiliki potensi yang bisa dioptimalkan dan dikembangkan.

Demikian halnya dengan UMKM pengolah produk berbasis susu juga semakin banyak di Sleman, lantaran pasar untuk produk susu cukup besar.

Melihat kemanfaatan yang cukup besar dari keberadaan major project pengelolaan terpadu rumah produksi susu tersebut, Pemkab Sleman telah melakukan koordinasi terhadap penyiapan pemenuhan persyaratan sebagi konsekuensi penerima kegiatan major project tersebut.

Terakhir, dirinya berharap dari penyelenggaraan FGD tersebut, maka akan lahir persepsi bersama dan bisa memantapkan persiapan pelaksanaan rumah produksi susu bersama di Kabupaten Sleman. Pihaknya juga meminta kepada Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberikan surat sebagai landasan Pemkab Sleman dalam melakukan penyiapan anggaran pendampingan tahun 2023. Mengingat pada bulan ini sudah dimulai penyusunan anggaran kegiatan tahun 2023.

Sebagai informasi, kegiatan FGD Pengelolaan Terpadu UMKM ini dihadiri oleh Sekretaris Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UKM, Kepala Dinas Koperasi DIY, serta narasumber panel yang meliputi dari Bappenas, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, serta tenaga ahli PT Abdi Nusa Kerasi. (*)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pilih Bidang Sesuai dengan yang Dikehendaki
WeCreativez WhatsApp Support
admin
Sekretariat
Tidak Tersedia
WeCreativez WhatsApp Support
admin
Bidang Usaha Mikro
Tidak Tersedia
WeCreativez WhatsApp Support
admin
Bidang Koperasi
Tidak Tersedia
WeCreativez WhatsApp Support
Admin PLUT Sleman
PLUT Sleman
Tidak Tersedia