Sleman Gelar Temu Usaha, Pertemukan Pengusaha dengan Pelaku UMKM
SLEMAN – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman menggelar acara temu usaha di The Atrium Hotel & Resort pada Senin dan Selasa, 28-29 November 2022. Acara ini dihadiri oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Sleman dan dengan menghadirkan para narasumber yang berasal dari kalangan usaha retail besar dan hotel di Yogyakarta. Antara lain General Manager Mulia dan Matahari Store, General Umum Atrium Hotel and Resort, Iwak Kalen, General Manager Grand Serella, Toserba WS, Toko Maga Godean, Bale Roso Godean, Hotel Grand Tjokro, serta dari Dinas Sosial Sleman.
Pada kesempatan tersebut, para narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pemasaran produk UMKM, baik itu melalui toko retail maupun melalui display produk di hotel. Mereka membagikan tips-tips sukses sekaligus menawarkan kerjasama kemitraan dalam hal pemasaran produk.
Dari berbagai paparan narasumber, semuanya sepakat bahwa para pelaku usaha utamanya UMKM harus mampu menjaga kualitas produknya. Hal itu bisa diperoleh dengan melakukan quality control yang baik, kemudian diperkuat pula dengan melakukan riset pasar yang baik, termasuk di antaranya memperhatikan tren yang memang terus berkembang.
Penting juga untuk diperhatikan mengenai masalah packaging, lantaran ini bisa menentukan tertarik atau tidaknya pembeli dalam menggunakan produk yang dijual. Packaging yang baik juga akan memberikan nilai tambah terhadap suatu produk.
Langkah-langkah itu, kemudian harus diimbangi pula dengan manajemen keuangan dan pengelolaan usaha yang baik. Di masa sekarang ini, sektor usaha harus menerapkan prinsip manajerial yang modern. Sehingga operasional usaha pun dapat terus relevan dengan situasi dan kondisi di era sekarang.
Selanjutnya, yang tak kalah pentingnya adalah mengenai kelengkapan perizinan. Mulai dari nomor induk berusaha, PIRT, sertifikat halal, maupun dokumen lainnya. Hal ini sangat penting lantaran tak hanya sebagai bukti legalitas usaha dan keamanan produk, namun juga menjadi syarat jika para pelaku usaha UMKM ingin menjalin kemitraan dengan pengusaha besar.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, R Haris Martapa yang juga hadir dalam acara itu menggarisbawahi hal yang paling mendasar dalam merintis atau mengembangkan usaha. Para pelaku usaha menurut dia harus suka dan cocok terlebih dahulu dengan jenis dagangannya. Lantaran dengan itu, maka akan timbul niat yang kuat untuk terus fokus dalam mengembangkan usaha. Dengan begitu, para pelaku usaha juga akan lebih termotivasi tanpa terbebani dalam menjalankan usahanya. Lantaran mereka melakukan pekerjaan atau menjalankan usaha yang memang disukai.
Haris percaya bahwa jalan menuju pengembangan usaha akan selalu ada selama para pelaku usaha memiliki niat yang kuat untuk mengembangkan usahanya.
Selain itu, Haris juga menyinggung soal pemasaran produk yang harus direncanakan dan didesain dengan baik. Di era sekarang, menurutnya para pelaku usaha sudah harus mampu dalam menjalankan strategi pemasaran digital. Para pelaku usaha tak perlu khawatir jika masih belum mengaplikasikan cara ini, lantaran Dinas KUKM Sleman secara berkala menggelar program pendampingan hingga bimbingan teknis dalam hal pemasaran digital. Fasilitasi ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang memang ingin belajar sekaligus terjun langsung dalam pengaplikasian pemasaran digital.
Sebagai informasi, hingga saat ini sudah banyak produk UMKM di Kabupaten Sleman yang dipasarkan melalui toko online, marketplace, maupun platform media sosial. Selain itu, tak sedikit pula para pelaku UMKM yang sudah menjalin kerjasama kemitraan dengan toko-toko retail maupun hotel dalam pemasaran produknya. Dengan demikian, mereka mampu memperluas jangkauan pasar bahkan membuka pasar baru yang sebelumnya belum pernah terjangkau. (*)
0 Comments