FGD Evaluasi Desa Preneur Model Geriloji

SLEMAN – Pada hari Senin, 27 November 2023 bertempat di Hotel Ros In , Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman menghadiri Forum Group Discussion yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun narasumber dari FGD tersebut, yaitu Cahyadi J Sukmono (Pengelola Desa Preneur Geriloji), Ahmad Ma’ruf (Pengurus ISEI DIY) dan Arum Kusumaningtyas (Dosen UGM).

Hasil dari FGD antara lain Evaluasi desa preneur Model Geriloji (Gemah Ripah Loh Jinawi) Gemah ripah loh jinawi disebut sebagai mindset kewirausahaan, Tahapan pendampingan Geriloji adalah; Embrio, Bertumbuh, Maju , Mandiri. Proses Pendampingan Geriloji dimulai tahun 2021 (tahap embrio) meliputi wilayah Hargobinangun, Triwidadi, Argomulyo,Canden, Katongan dan Jerukwudel.

Dicapai tahap pertumbuhan tahun 2022 dan mencapai tahap maju di tahun 2023. Sebagai indikator mencapai kemajuan dalam model ini diantaranya; kepemilikan WA bisnis, E Katalog, NIB, Pemasaran digital, kemudahan akses pembiayaan, adanya expo UMKM, Untuk evaluasi ke depan, perlu adanya pemetaan yang lebih lanjut, Masih banyaknya peluang potensi yang bisa dikembangkan, serta perlunya kolaborasi yang lebih luas.

Rencana aksi lanjutan Desa preneur Mandiri adalah :

1. Pendampingan Produk Unggulan Desa berbasis klaster
2. Penguatan Lembaga desa fungsi agregator dan atau keperantaraan
3. Peningkatan kapasitas pelaku dan stakeholder desapreneur
4. Fasilitasi akses pasar dan pembiayaan.